Ibnuwajak.id- Virus Ransomware WannaCry masih heboh di dunia. Dimana ada 150 negara terserang virus Ransomware WannaCry termasuk Indonesia. Penyebaran virus Ransomware WannaCry memang sangat cepat karena melalui jaringan internet yang tersebar luas. Info sebelumnya bahwa virus Ransomware WannaCry lebih cenderung menyerang Windows versi lama.
Berdasarkan data dari Kapersky Lab, ada 98 persen komputer yang terserang virus Ransomware WannaCry menggunakan beberapa versi Windows 7 dimana terdapat sekitar 60 persen pada Windows 7 64bit, satu dari seribu menggunakan Windows XP, Sedangkan Pengguna Windows R2 Server 2008 mendapat infeksi satu persen.Kenapa ini terjadi???
Ternyata komputer yang berjalan dengan Windows 7 empat kali lebih banyak dibanding yang berjalan dengan Windows 10 secara global. Padahal sebelumnya banyak beredar bahwa Sistem Operasi Lawas Windows XP yang paling rentan mendapat serangan virus Ransomware WannaCry. Apalagi Windows XP sudah tidak didukung lagi oleh pihak Microsoft terkait update terbaru, hanya didukung terakhir ketika muncul virus Ransomware WannaCry. Dukungan inipun hanya sebatas untuk pengguna Windows Xp berbayar dan untuk keperluan mendesak saja.
Pihak Kapersky pun juga menemukan bahwa Windows Xp tidak bertanggung jawab atas menyebarnya Malware WannaCry. Yang paling mencengangkan lagi bahwa Virus Ransomware WannaCry bisa berjalan dengan mudah atau bekerja dengan mudah di Windows 7. Sampai detik ini virus RansomWare WannaCry sudah merusak lebih dari 400 ribu sistem.
Pertanyaannya?Apakah Windows 8 tidak rentan? Karena hampir yang diserang hanya windows 7, Windows 10, Windows Xp, dan windows R2 Server 2008. Menurut Ibnuwajak windows 8 juga terjangkit tetapi volumenya kecil sekali melihat Windows 8 sangat sedikit penggunanya!!!!!
Sumber: wartaekonomi, jagatreview