Spesifikasi Mesin Honda Supra GTR 150
Honda Supra GTR 150 memiliki spesifikasi mesin DOHC 4 klep serta penggunaan roller rocker arm layaknya saudaranya Honda Sonic. Memiliki power atau tenaga sebesar11,6 kW/9000rpm atau sama dengan 15,5 hp/9000rpm. Dengan 6 tingkat percepatan selayaknya Sonic 150. Memiliki diameter piston 57,3 mm x stroke 57,8 mm dengan rasio kompresi 11,3 : 1, ukuran mesin yang hampir square. Ops berapa putaran atau torsi Supra GTR??? Torsinya sebesar 13,5 Nm/6500rpm. Diklaim mampu mencapai kecepatan 122 kpj. Walaupun 150 cc mesin GTR 150 sudah standar Euro 3 dengan kemapuan jelajah 42 km per liter
Penggunaan mesin yang hampir square juga diimbangi pengaplikasian PGM-FI yang sudah lama dipakai oleh honda. Sistem Injeksi GTR 150 dilengkapi throttle body 30 mm serta injektor 8 lubang dengan sistem close loop dimana hasil pembakaran di baca O2 sensor. Menggunakan pendinginan radiator. Walau mesin identik dengan sonic tetapi untuk setingan ECU berbeda dengan sonic. Perbedaan setiangn ECU karena GTR 150 ditujukan untuk harian dan tuting juga otomatis power bisa diatur pada kitiran atas atau bawah.
Karena ditujukan untuk kemapuan turing dan akselerasi paduan penggunaan gear dan sprocket dibuat berbeda dengan sonic 150 dimana GTR 150 menggunakan sprocket depan 15 mata dan belakang 44 mata . Berbeda Sonic 150 yang 15 : 42. Ketika menggunakan ukuran gear belakang 44 mata otomatis tarikan awal akan nyentak. Seperti yang diungkapkan oleh MOTOR Plus, kalau GTR 150 galak diputaran bawah, serta galak untuk wheelie atau akselerasi.
Kaki Honda Supra GTR 150
Masalah kaki-kak Honda Supra GTR 150 memang sesuatu banget karena memiliki perbedaan daripada kompetitor-kompetitonya. Menggunakan pelek palang Y selayaknya saudara dekatnya yaitu Honda Sonic 150 serta beberapa big bike. Memiliki ukuran pelek depan 1,85x17” dengan ukuran ban lebar merek IRC 90/80-17 sedangkan ukuran pelek belakang 3,5x17” dengan ukuran ban lebar IRC 120/70-17. Ukuran ini sungguh berbeda daripada honda sonic 150 yang menggunakan tapak lebih kecil.
Selain menggunakan ukuran pelek dan ban lebar tidak cocok kalau belum ngomongin shockbreaker. Honda Supra GTR memiliki spesifikasi ukuran shock depan diameter 31mm dengan jarak main 96mm. Ukuran shockbreaker depan tentu saja sangat berbeda dengan para kompetitor atau motor cc sejenis dimana umunya hanya 26 mm. Ukuran 31mm mirip milik honda CB150R. Paduan shockbreaker depan ternyata juga diimbangi dengan shocbreaker belakang yang lebih panjang 3mm dibanding sonic 150 dengan diameter ulir 13,5 mm.
Fitur Supra GTR 150
Panel Instrument Spedometer lumayan sederhana walaupun menganut model digital dimana terdapat layar monochrome untuk menampilkan spidometer, trip meter, odometer, kecepatan serta posisi perseneling. Untuk mengukur putaran mesin atay rpm masih menggunakan jarum. Tampilan rpm meter lebih mendominasi panel instrument.
Di balik kelengkapan akan panel instrument berkendara ternyata tidak diimbangi dengan bagian penerangan dan juga kemampuan akomodasi barang, Kenapa??? Karena Supra GTR 150 untuk lampu depan menggunakan Fitur LED sedangakan lampu penerangan belakang menggunakan tipe bohlam atau tipe Bulb.
Kemampuan akomodasi Supra GTR 150 membawa barang sangat minim karena bagian bawah jok tidak ditemui bagasi dan yang tersedia hanya filter udara dan tangki bensin serta sekat untuk menyimpan toolkit bawaan motor. Terpakas space untuk membawa barang harus tidak ada. Jika ingin memudahkan akomodasi terpakas pemilik GTR 150 nantinya harus membeli center carrier yang nantinya ditarus dipunggung motor atau atas mesin dan membeli rear carier untuk menaruh top Box.
Pilihan Warna Supara GTR 150
Honda Supra GTR 150 menawarkan empat pilihan warna dengan dua pilihan harga yaitu Rp 21,3 juta untuk varian warna spartan read dan cruiser white dan Rp 21,5 juta untuk warna ewxclusive Grande Blue dan Exclusive Gun Black. Warna yang exclusive pada GTR 150 adalah karena pengaplikasian bahan Polypropylene (PP). Menurut berita dari Motor Plur yang sudah menguji Supra 150 , Bahan Polypropylene (PP) dalam pembuatannya menggunakan teknik dalam proses molding atau cetakan sehingga membuatnya mudah dibentuk mengikuti kontur desain. Teknik ini layaknya penggunaan serat carbon atau kulit jerut tetapi tanpa proses pengecatan.
Selain mudah dubentuk ternyata bahan PP memiliki kelenturan lebih baik daripada plastik abs (acrylonitrile butadiene styrene) seperti cover body biasa dan kekutan warna lebih kuat pakai bahan PP.
Oh iya fitur lain yang disematkan pada Supra 150 adalah lokasi nomor rangka berada di frame dekat tangki motor. Selain itu yang suka buntut seksi atau ingin mengganti dengan penghalau cipratan air, sepatbor belakang sangat mudah dilepas karena hanya dengan membuka empat baut pengunci bagian bawah bodi belakang saja.
Demikian sepesifikasi Honda Supra GTR 150 yang baru saja di rilis di daerah Taman Safari, Puncak, Bogor. Dijual dengan dua harga yaitu Rp 21,3 juta dan Rp 21,5 juta on the road Jakarta. Ada yang berminat???Silahkan hubungi dealer motor honda sekitar!!!!heheheheh
Spesifikasi Honda Supra GTR 150
P x L x T: 2.025 x 725 x 1.102 mm
Jarak sumbu roda: 1.284 mm
Jarak terendah: 150 mm
Tinggi jok: 780 mm
Berat kosong: 119 kg
Radius putar: 1.900 mm
Kapasitas tangki bensin: 4,5 liter
Tipe mesin: 4 langkah DOHC 4 katup
Bore x stroke: 57,3 x 57,8 mm
Kapasitas mesin: 149,16 cc
Pendinginan: liquid cooled dengan kipas auto
Sistem pengabutan: PGM-FI
Rasio kompresi: 11,3:1
Tenaga maksimal: 15,74 dk (11,6 kW)/9.000 rpm
Torsi maksimal: 13,5 Nm/6.500 rpm
Transmisi: manual 6 percepatan
Pola perpindahan gigi: 1-N-2-3-4-5-6
Starter: electric & kick starter
Sistem kopling: wet multiple with coil spring
Sistem pelumasan: basah
Kapasitas oli: 1,1 liter
Tipe sasis: twin tube steel
Ukuran ban depan: 90/80-17 46P (Tubeless) Velg 1.85×17
Ukuran ban belakang: 120/70-17 58P (Tubeless) Velg 3.50×17
Rem depan: hidraulic disc
Rem belakang: hidraulic disc
Suspensi depan: teleskopik
Suspensi belakang: monosok
Sistem pengapian: full transistor
Aki: MF 12 V-5,0 Ah
Tipe busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9
sumber foto : iwanbanaran dan otomotifnet
sumber foto : iwanbanaran dan otomotifnet
