Showing posts with label Wisata. Show all posts
Showing posts with label Wisata. Show all posts
Mengunjungi Pantai Paling Barat Tulungagung, Amazing Jalannya

Mengunjungi Pantai Paling Barat Tulungagung, Amazing Jalannya

August 08, 2017
Pantai Nglarap Tulungagung
Mengunjungi Pantai paling barat Tulungagung merupakan kenangan yang tidak terlupakan bagi Ibnuwajak dan Kawan-kawan Jejak Kaki Tulungaung. Pantai paling barat Tulungaung in bernama Pantai Nglarap. Mungkin sebagaian orang atau wisatawan mengenal Pantai Paling Barat yaitu Pantai Klatak padahal dibalik bukit melewati jalanan terjal dimana Kedepan Jalur Lintas Selatan Tulungagung tembus Trenggalek juga akan melewati Pantai Nglarap.

Kenangan mengunjungi Pantai Paling Barat Tulungagung atau Pantai Nglarap yang sepi dilaksanakan satu minggu menjelang Ramadhan 1437 H atau tahun 2016 silam. Ibnuwajak dan teman-teman Jejak Kaki Tulungagung kalau di Total 6 Orang. Mengendarai 5 motor dengan kondisi satu  boncengan. 6 orang itu sendiri terdiri Ibnuwajak, Pak Indro Sembodo, Hermawan Setyo, Mas Yusuf Setiawan, Mas Toni (Sobet Abet), dan Mas Wahyu.

Jauh-jauh hari kami berenam sudah melakukan koordinasi sebelumnya melalui facebook. Titik kumpul pemberangkatan dibagi menjadi dua yaitu sekitar pasar Boyolangu dan langsung di habisnya aspal Jalur Lintas Selatan. Patut diketahui satu tahun yang lalu saat Ibnuwajak mengunjungi pantai Nglarap kondisi Aspal Jalur Lintas Selatan masih belum sampai Pantai Gemah dan Pantai Gemah belum se-ramai sekarang.
Tempat Berkumpul Sebelum Ke Pantai Nglarap
Warung JLS Terakhir 

Ibnuwajak meluncur duluan di sekitar pasar Boyolangu duluan menunggu Pak Indro Sembodo dan Hermawan Setyo, sedangkan rombongan Mas Yusuf, Mas Toni dan Mas Wahyu langsung meluncur di warung-warung sekitar Jalur Lintas Selatan. Hampir setengah jam menunggu, Pak Indro dan Hermawan Setyo datang. Pak Indro membawa sekardus roti  dan terlihat sangat kewalahan, akhirnya sekardus roti ibnuwajak bawa dengan ditali dibelakang bracket motor. Tentu ini lebih aman.

Perjalanan lanjut menuju JLS (Jalur Lintas Selatan), sebelum ke JLS ibnuwajak mengisi BBM dulu di SPBU gamping. Disinilah tragedi terjadi yaitu dompet satu set dengan STNK dan SIM tertinggal dirumah. ...wkwkwkwk. Diputuskan pulang untuk mengambil STNK dan SIM, padahal SPBU Gamping ke Wajak Lor sekitar 25km. Langsung Wuss meluncur ke Wajak Lor. Setelah setengah jam sampai rumah ambil STNK dan SIM lanngsung meluncur menemui teman-teman di Jalan Lintas Selatan untuk menuju Pantai Nglarap.

Bertemulah dengan teman-teman dimana mereka sedang leyeh-leyeh menikmati suasana sambil menuggu ibnuwajak wkwkwkwkwk. Tidak butuh waktu lama perjalanan lanjut menuju Pantai Nglarap. Alhamdulillah kondisi sedang terik dan bersahabat sehingga Jalan tidak berlumpur. Saat itu kondisi Jalur Lintas Selatan belum diaspal sehingga tanahnya sangat keras. 
Arah Pantai Nglarap
Pertigaan Arah Pantai Nglarap Sekaligus Calon Jalur Lintas Selatan atau JLS

Perjalan sampai di persimpangan antara arah Pantai Klatak dan naik bukit menuju Pantai Nglarap. Di Pertigaan ini Hermawan Setyo keliru jalan dan mengambil arah Pantai Klatak sehingga mas Toni atau Sobet Abet menyusulnya. Hermawan setyo kembali dengan mesam-mesem hhhhh. 

Mendaki bukit terjal  sangat menguras tenaga dan konsentrasi karena penuh dengan bebatuan yang mudah terlepas. Kekompakkan sangat dianjurkan supaya proses surung atay dorong motor yang dikuras bisa berakselerasi dengan sempurna. Sampai di tanah lapang kami berhenti sejenak untuk istirahat sambil menunggu teman-teman.

Saat proses mendaki dengan motor kami bertemu dengan rombongan pesepeda dari Prigi. Mereka sedangan menuntun sepeda untuk naik ke bukit yang terjal dan tinggi. Kayaknya asyik kalau foto bareng dengan pesepeda ini wkwkwkwkwkwkwkwk. Keturutan juga akhirnya foto bersama.
Bertemu Pesepeda Menuju Pantai Nglarap

Lanjut perjalanan melintasi jalan bukit yang berlika-liku dan terjal terdengar suara motor trail makin mendekat. Tidak mau kehilangan momen kami pun berhenti sejenak untuk mempersilahkan rombongan trail liwat. Apalagi motor yang kami pakai bukan kendaraan trail atau semi offroad dan hanya kendaraan standar jalan raya. 

Ibnuwajak tidak luput mengabadikan gambar rombongan trail tersebut walau suara motornya sangat memekakan telinga.  Weng weng weng. Ternyata kendaraan trail yang dipakai beraneka ragam mulai dari pabrikan sampai hasil modif sendiri. Proses mengabadikan termasuk lama karena ada sekitar 10 orang dalam rombongan
Jalan Menuju Pantai Nglarap
Jalan Menuju Pantai Nglarap dan Calon JLS

Setelah trail-trail liwat maka rombongan ibnuwajak melanjutkan perjalanan menuju Pantai Nglarap. Ibnuwajak, Mas yusuf dan Mas wahyu mendapat giliran jalan belakang, sedangkan Pak indro dan Hermawan Setyo jalan duluan dan cepat sekali sampai kami kehilangan jejak. saat kehilangan jejak ini kami terus menyalakan klakson supaya yang duluan menunggu terlebih dahulu. Eh sampai dipersimpang diman ketika lurus jalanan nanjak dan apabilan belok kiri jalan turun dan curam dan insting mengatakan belok kiri walaupun jalan curam.
rombongan trail arah pantai nglarap
Rombongan Trail

Dijalan curam ini ibnuwajak agak parno karena lebar jalan hanya 50cman dengan kondisi kanan jurang dan kiri jalan amblas sekitar 50cm. Kontrol kendaraan sangat diperlukan. Alhamdulillah turunan curam tersebut terliwati dengan aman. Tidak menunggu waktu lama kami yang ada dibelakang bertemu Pak Indro dan Hermawan setyo. Pertemuan ini kami berhenti sebentar untuk istirahat karena kondisi jalan menguras stamina. 

Rasa lelah menghilang kami lanjut dan sampai di pantai Nglarap. Di pantai nglarap terdapat sekitar 3 rumah yang dihuni oleh beberapa orang dimana kegiatan mereka adalah melaut. Rata-rata mereka sudah berumur diatas 40 tahun. 
menunggu untuk ke Pantai Nglarap

Kegiatan di Pantai Nglarap
Kegiatan di pantai nglarap masih santai-santai saja karena lelah. Kesantaian kami isi dengan makan roti dari Pak Indro yang  ibnuwajak bawa di bracket motor selayaknya orang delivery. Nikmat sekali seperti pantai pribadi dengan kondisi sejuk. 

Tidak berselang datang rombongan trail mereka berjumlah empat orang. Kayaknya dilihat dari perawakannya mereka sudah terbiasa datang ke Pantai Nglarap, terlihat salah datu dari orang ini ngobrol santai dengan penduduk pantai nglarap. Mereka istirahat tidak lama di pantai Nglarap kemudian melanjutkan perjalanan lagi entah kemana. 
kondisi jalan menuju Pantai Nglarap
Kondisi Jalan menuju Pantai Nglarap

Berjalan ke arah kiri Pantai Nglarap terlihat sangat rindang dan sejuk. Kami datang dan berfoto bersama di lokasi ini walaupun kondisi backlight sehingga wajah kami menjadi gelap tidak terlihat. Memang di area ini sangat sejuk tetapi ombaknya juga sangat terasa menggelegar dan patut berhati-hati.

Setelah selesai berfoto melihat kelapa muda yang tidak tinggi sangat menggairahkan apabila dipetik. Akhirnya Mas Toni memajat pohon kelapa tersebut. Masalah mulai muncul ketika alat untuk memecahnya tidak ada. 
perjalanan menuju pantai nglarap

Mas Toni tidak kehabisan akal untuk memecah Degan atau kelapa muda dengan cara memakai batu, sedangkan Hemawan setyo menggunakan alat lain yaitu menggunakan potongan kayu. Hasil akhir teknik batu dari Mas Toni lebih ampuh wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Karena kewalahan menggunakan batu berganti memaki obeng yang dibawa di masing-masing motor. Cara ini paling terlihat nyata walaupun hanya bisa minum airnya tanpa makan daging kelapanya.
setelah melewati jalanan rusak
Istirahat sambil makan-makan ringan

Terlihat kesusahan warga Pantai Nglarap menghampiri dan meminjami kami sabit atau arit. Pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Bahkan kelapa yang belum dibelah atau diblatok menjadi mudah. Tidak lupa kami membawa 3 kelapa dimana satu ibnuwajak bawa di bracket motor dan dua dibawa Mas Yusuf dengan dimasukkan dalam Jok motor yang luas sekali.

Selesai santap kelapa kami menelusuri pantai bagian kanan disini terdapat muara yang lumayan luas dan beberapa gundukan pasir. Pasir Pantai Nglarap tidak putih tetapi hitam keabu-abuan. Kondisi sekitar pantai nglarap masih sangat alami dengan pohon kelapa dan juga rerumputan yang ada bahkan kebersihannya juga sangat terjaga . “BAGI PENGUNJUNG PANTAI NGLARAP JAGA KEBERSIHAN
pertigaan pantai nglarap
Petigaan Pantai Nglarap

Selesai eksplore kondisi kanan pantai nglarap kami melanjutkan perjalan menuju pantai Paling Timur Kabupaten Trenggalek... Lebih lengkap pantengin Ibnuwajak.id karena tidak akan lama rilisnya.

Kedepan pantai nglarap kondisinya bisa seperti pantai gemah karena tepat di pinggir jalan Lintas selatan sehingga berpotensi menjadi terkenal.

Pantai nglarap, pantai paling barat Tulungagung yang masih alami.

Foto:
Ibnuwajak
Pak Indro Sembodo

Petunjuk sampai Pantai Ngalarap
Petunjuk sampai Pantai Nglarap
proses pemecahan kelapa muda degan
proses pemecahan kelapa muda

Pantai Nglarap
berebut air degan wkwkwkwkwkwk 

pantai nglarap

muara pantai nglarap
cuci muka brooo biar kinclong

keindahan pantai nglarap
keindahan pantai nglarap

pantai nglarap
keindahan pantai nglarap

muara pantai nglarap
muara pantai nglarap

pantai nglarap
lomba berdoa hhhhhh

pantai nglarap
Kondisi Pantai Nglarap yang masih alami dan belum terjamah banyak orang
" TETAP DIJAGA BIAR ASRI DAN SEJUK"

warga pantai nglarap
Warga Asli Pantai Nglarap

pantai nglarap
Persiapan meninggalkan Pantai Nglarap dan Menuju Pantai Paling Timur Trenggalek

Tim ekspedisi Pantai Nglarap

Tim ekspedisi Pantai Nglarap
Tim ekspedisi Pantai Nglarap

Mengunjungi Pantai Gemah Sore Hari, Keren Abiss!

Mengunjungi Pantai Gemah Sore Hari, Keren Abiss!

May 26, 2017
pantai gemah sore hari

Ibnuwajak.id – Mengunjungi Pantai Gemah Sore Hari tentu sangat mengasyik tetapi tidak bisa menikmati sunset lautan. Pantai gemah merupakan pantai di Tulungagung yang memiliki akses paling mudah dibanding pantai yang lain. Letak pantai gemah langsung bersebelahan dengan Jalur Lintas Selatan yang sangat halus dan lebar. Ibnuwajak pertama berkunjung ke Pantai Gemah saat Jalur Lintas Selatan belum teraspal. 

Tibalah pada saat tanggal 10 Mei 2017, ibnuwajak dan nyonya berkunjung ke Pantai Gemah setelah berkunjung ke rumah saudara di Kamulan Trenggalek. Rute ke Pantai Gemah Tulungagung dari Kamulan menuju kecamatan Durenan lanjut ke Kecamatan Bandung lanjut sampai Jalur Lintas Selatan.  
pantai gemah sore hari

Jalan Menuju Pantai Gemah yang sangat mulus sangat memikat para pecinta wisata pantai. Jalan yang tidak ribet dan tidak menanjak. Menikmati perjalanan sore menuju pantai gemah bersama nyonya ibnu sangat mengasyikkan. Suasana sore hari dan cerah sangat cocok untuk jalan-jalan di ruang terbuka seperti jalur lintas selatan yang mulus.

DI perjalanan banyak muda mudi naik sepeda MTB menuju pantai gema... entah itu sampai pantai atau tidak..heheheheheheh. ada juga penduduk sekitar yang bermain layang-layang. Tidak sedikit pula pengunjung yang berhenti di warung sekitar Jalur Lintas Selatan. Penduduk sekitar juga ada yang menjajakna Buah pisang yang besar-besar.
pantai gemah sore hari

Sebelum mendarat di Pantai Gemah, ibnuwajak menuju habisnya aspal jalan. Aspal Jalan Jalur Lintas Selatan Tulungagung habi stepat di jembatan sebelum pertigaan ke Pantai Klatak. Belum tahu Pantai Klatak? Pantai Klatak merupakan pantai yang memiliki ciri-ciri semuanya bebatuan. 

Setelah mengabadikan kondisi habisnya aspal JLS, diputuskan untuk pulang tetapi melihat Kondisi Pantai Gemah sore Hari karena untuk berkunjung ke Pantai Gemah agak bimbang dimana untuk siang hari atau hari minggu ada tiket masuk. Keputusan bulat lanjut menikmati Pantai Gemah.... Teng....Teng ternyata gratis bro n sis (Sore Hari). 
pantai gemah sore hari

Kondisi Pantai Gemah tergolong sepi terbukti di sekitar pohon cemara sedikit sekali sampah berserakan. Lanjut ke pantai, Mata ibnuwajak tertuju ke segorombolan orang berbaju biru di sekitar mobil bak terbuka atau Mobil Pick Up. Diamati semakin lama ternyata mereka sedang mengambil sampah yang ada dipantai. Pantas saja sampah minim di Pantai Gemah.
Baca juga >>> Tim Kebersihan Pantai Gemah Jos Gandos
pantai gemah sore hari

Kotornya Pantai Gemah cenderung berasal dari sampah yang ada dilautan. Lanjut turun ke Panta yang lagi surut sambil mengendarai si Imut(Nama Motor Ibnuwajak). Menjelajah sisi kiri pantai gemah yaitu area sekitar tambak arah menuju Panta Bayeman kondisinya sungguh sangat berbeda dengan 2 tahun yang lalu dimana belum ada pengunjung ataupun warga membersihkan sampah di Pantai. 

Pohon cemara di Pantai Gemah dan Pantai Bayeman sudah tumbuh tinggi dan view berfoto dengan latar belakang Gunung Tanggul sulit dicari. Nonya Ibnu sumringah gak karuan karena sudah lama ingin mengunjungi Pantai Gemah yang super duper menghebohkan. 

Si nyonya langsung mengabadikan momen keceriaan di Pantai gemah. Setelah selesai mengabadikan memen di Pantai Gemah ibnuwajak memutuskan untuk pulang.

Perlu diketahui kelebihan berkunjung di Pantai Gemah Sore hari yaitu tiket masuk tidak ada, bisa menikmati sisi pantai dari kanan ke kiri sambil mengendari kendaraan bermotor. Sedikit pengunjung dan bisa memotret pemandangan Pantai Gemah dan Pantai Bayeman lebih leluasa.

Tetapi di Pantai gemah tidak bisa menikmati matahari terbenam karena lokasi Pantai Gemah menghadap ke Tenggara.

Itulah kenangan mengunjungi Pantai Gemah sore hari bersama nyonya Ibnu, Selain artikel tekno perlu selingan Wisata sahabat... Ojo mek panggah ben gak bosen.heheheheheheh
Ibnuwajak Bersama Si Imut 

Tim Kebersihan Pantai Gemah Jos Gandos

Tim Kebersihan Pantai Gemah Jos Gandos

May 18, 2017

Tim Kebersihan Pantai Gemah
Tim Kebersihan Pantai Gemah
Ibnuwajak.id-Tim Kebersihan Panrai Gemah Jos Gandos. Sahabat ibnuwajak, beberapa waktu lalu tanggal 10 Mei 2017 sore hari sekitar jam 04:30 WIB, ibnuwajak dan nyonya mengunjungi Pantai Gemah yang terkenal karena fenomena keramaiannya, apalagi lokasi di dekat dengan JLS (Jalur Lintas Selatan). Pengunjung yang membludak tentu sangat rawan dengan tingkat kebersihan Pantai itu sendiri. Ibnuwajak melihat satu hal yang unit yaitu ada satu mobil pickup yang dikerumuni bapak-bapak memakai kaos biru ternyata mereka membersihkan pantai gemah. Melihat langsung tim pengurus pantai gemah ibnuwajak langsung berfikir “Wah bagus banget Pengurus Pantai Gemah dengan kebersihan” lanjutkan.

Penyebab kotornya Pantai ada dua tipe yaitu Sampah dari laut dan sampah dari pengunjung. 
Ciri-ciri sampah dari laut atau kiriman cenderung berada langsung dibibir pantai dan langsung bersentuhan dengan air laut laut. Biasanya saat pasang sampah akan ke daratan. Cenderung sampah seperti ini lebih berbau asin dan berserakan serta masih basah.... 

Ciri-ciri sampah dari pengunjung cenderung berada di daratan dan jauh dari pantai. Biasanya sampah akan berserakan didekat tempat parkir, kalau ada pohon cemara ya sekitar pohon cemara. Mudah kok membedakannya.... Kalau ada yang mau ngasih ciri-ciri lain monggo.

Kasus di Pantai Gemah ini cenderung sampah kiriman dari laut. Di daratan sangat bersih apalagi disekitar pohon cemaranya sangat bersih. Pantai Gemah sangat luas jika hanya mengendalkan pengurus untuk membersihkan tidak cukup, jadilah pengunjung yang baik di suatu tempat. Ibnuwajak menulis ini supaya kita tidak menghakimi sembarangan tentang kebersihan tempat wisata.

"Pantai Kotor jangan menyalahkan Pengurusnya, Tetapi Lihat Pengunjungnya dulu. Sampah Pantai ada dua Dari Pengunjung dan Kiriman dari laut".

Tim Kebersihan Pantai Gemah Juos Gandos pokoke, Patut dijadikan contoh.... dan Semoga tetap semangat untuk menjaga Kebersihan Pantai Gemah.

Jika manfaat silahkan share!
Pantai Wedi Ireng Tulungagung, Pasir Hitam yang Luas

Pantai Wedi Ireng Tulungagung, Pasir Hitam yang Luas

April 28, 2017
rute menuju pantai wedi ireng

Ibnuwajak.id - Pantai Wedi Ireng Tulungagung, Pasir Hitam yang Luas. Pantai wedi ireng atau pantai pasir hitam ini mungkin satu-satunya yang ada di Tulungagung walaupun juga ada pantai pasir hitam di Tulungagung tetapi komposisi pasir hitamnya tidak menyeluruh layaknya Pantai Wedi Ireng. Berada tidak jauh dari Pantai Wedi Putih membuatnya semakin jauh lagi jika berjalan kaki dari Pantai Gerangan. Bertempat di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggungunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kondisi Pantai Wedi Ireng
Kondisi Pantai Wedi Ireng masih alami. Dikelilinge oleh perbukit dengan tanaman jagung. Pantai Wedi ireng penuh dengan pasir hitam dan tidak ditemukan pasir putih di pantai ini hanya ada batuan kapur yang terkikis oleh ombak air laut yang berada di sisi sebelah barat. Pantai Wedi ireng tergolong pantai yang luas. Bagian timur terdapat bukit jagung lebih tinggi daripada sebelah barat


rute menuju pantai wedi ireng

Memiliki muara yang lumayan luas dengan kondisi air yang penuh di bagian tengah  tetapi airnya mengalir melalui sisi sebelah barat yang membentuk sungai kecil. Di sekitar batuan kapur. Sebelum ke Pantai kita akan melewati sungai kecil yang tidak dalam.

Terdapat lapangan di antara bibir pantai dan muara dimana lapangan ini lumayan luas, jika kita gunakan untuk bermain sepak bola ataupun untuk bermain voli. Ombak di Pantai ini tergolang ganas karena posisi pantai langsung menghadap ke lautan hindia. Tidak disarankan untuk berenang di pantai satu ini. 
rute menuju pantai wedi ireng
Muara Pantai Wedi Ireng

Rute Menuju Pantai Wedi Ireng
Rute Menuju Pantai Wedi Ireng searah dengan menuju Pantai Gerangan ataupun dengan Pantai Wedi Putih kalau dari Pusat Kota. Ibnuwajak akan memberi petunjuk mulai dari Pantai Wedi Putih. Dari Pantai Wedi Putih ambil arah ke timur naik bukit sedikit yang penuh dengan ilalang. Kemudian ikuti jalur yang ada dengan mlipir jalurnya lurus dari Pantai Wedi Putih.


rute menuju pantai wedi ireng

rute menuju pantai wedi ireng

rute menuju pantai wedi ireng

Saran Berkunjung Ke Pantai Wedi Ireng
  1. Bawa Bekal Makan dan Minum Secukupnya
  2. Siap Fisik dan Mental karena jalan kaki dari Pantai Gerangan
  3. Bawa Teman yang tahu lokasi
  4. Berkunjunglah saat cuaca cerah 

Terima Kasih sudah berkunjung ke Ibnuwajak.id

Note:
  1. Foto asli seperti di lapangan
  2. Ibnuwajak sudah mengunjunginya jadi berani menulisnya

Fotografer:
Pantai Wedi Ireng Jejak Kaki Tulungagung
Group Jejak Kaki Tulungagung
Pantai Wedi Putih Tulungagung, Deburan Ombak Tenang Dibalut Pasir Putih

Pantai Wedi Putih Tulungagung, Deburan Ombak Tenang Dibalut Pasir Putih

April 27, 2017
wisata tulungagung pantai wedi putih

Ibnuwajak.id – Pantai Wedi Putih Tulungagung, Deburan Ombak Tenang Dibalut Pasir Putih. Pantai Wedi Putih mungkin untuk dikalangan traveller ulung Tulungagung namanya tidak asing dan mungkin sudah mengunjungi juga. Pantai Wedi Putih merupakan pantai pasir putih dengan deburan ombak tenang di Kabupaten Tulungagung. 

Wisata Tulungagung satu ini memang sangat jarang didengar. Pantai Wedi Putih berlokasi di sebelah timur dari pantai gerangan. Untuk aksesnya juga melalui pantai gerangan jadi ibnuwajak tidak perlu lagi memberi rute menuju pantai wedi putih tetapi rute yang akan ibnuwajak sampaiakan rute dari Pantai Gerangan.

Pantai Wedi Putih Tulungagung
Kondisi Pantai Wedi Putih
Kondisi Pantai Wedi Putih masih sangat alami. Apalagi kondisi sekitarnya masih hijau penuh rerimbunan pohon. Pantai wedi putih memiliki kontur pasir yang halus lembut dengan beberapa batuan ciri khas pantai pada umunya. Panjang pantai wedi putih mungkin sekitar 50 meter.

Deburan ombak Pantai wedi putih tergolong tidak besar karena lokasinya tidak menghadap langsung ke lautan Hindia. Mengunjungi pantai wedi putih serasa pantai milik sendiri dan hanya orang pergi ke ladang untuk mengecek tanaman jagung.
Pantai wedi putih termasuk pantai yang bersih dan tidak menjadi pantai yang kotor pada umumnya. Apa karena tidak menghadap ke laut Hindia Secara langsung ya???

Rute dan Akses menuju Pantai Wedi Putih
Rute menuju pantai wedi putih sama dengan menuju pantai gerangan karena harus melewati pantai gerangan terlebih dahulu. Setelah motor di parkir di Pantai Gerangan silahkan jalan kaki untuk menuju pantai wedi putih tetapi jika mau membawa motor silahkan. Setelah dari Pantai Gerangan ambil arah ke timur nanti akan ada jembatan bambu dan jalan menanjak disitulah arah menuju Pantai Wedi Putih. Maaf Ibnuwajak tidak bisa menunjukkan arahnya secara detail karena jalannya lika liku. Jika kesulitan silahkan bertanya ke penduduk Pantai Gerangan.
rute menuju pantai wedi putih

rute menuju pantai wedi putih

rute menuju pantai wedi putih

Akses menuju pantai wedi putih masih tanah, jika kondisi hujan otomatis kita akan kesulitan karena jalan utamanya sangat menanjak dan butuh tenaga ekstra. Ibnuwajak dan teman-teman saat itu terpaksa harus memakirkan kendaraan di salah satu rumah warga.

Tips bekunjung ke Pantai Wedi Putih
  1. Bawa bekal makan minum secukupnya karena tidak ada orang jualan.
  2. Bawa obat-obatan
  3. Bawa Pemandu, jika kesulitan dengan rutenya.
  4. Siapkan Mental dan Fisik karena jalannya menanjak
Terima Kasih sudah membaca artikel Pantai Wedi Putih Tulungagung ini.

Note:
1. Ibnuwajak sudah berkunjung ke Pantai Wedi Putih
2. Foto Real dengan Di lapangan

Fotografer: Indro Sembodo
Pantai Wedi Putih Tulungagung

Wisata Tulungagung

pantai di tulungagung