Sistem oeprasi linux sekarang lebih mudah digunakan dibanding dulu itulah yang Ibnuwajak rasakan. Hampir 8 tahu lebih tidak menyentuh sistem operasi linux rasanya sungguh berbeda, dimana dulu Ibnuwajak mencoba terasa ribet dan aneh semua berubah total. Linux saat ini lebih sederhana, mudah digunakan dan tidak ribet. Apalagi untuk menjangkau pengaturan sekarang sudah tidak perlu terlalu banyak membuka menu-menu karena di tombol start linux semuanya sudah tersedia. Tampilannya juga mengalami banyak perubahan disaat dulu semua linux masih berada di versi 3, 4 atau 7 cenderung aneh sekarang tidak lagi.
Bagi seorang yang berkecimpung di dunia teknologi komputer pasti tidak akan asing dengan linux karena sistem operasi satu ini sudah lama muncul. Ibnuwajak sendiri mulai ngeh dengan Linux tahun 2006an di salah satu warnet. Saat itu agak bingung tetapi kemudian terbiasa juga. Itulah cerita lalu....
Versi Linux Mint 18.3 Cinnamon 64bit yang Ibnuwajak gunakan saat ini. Cara penginstalan untuk setiap versi linux sama. Apabila ingin menggunakan dalam bentuk dual boot Windows dan Linux perlu pengaturan terlebih dahulu karena extensi drive antara windows dan linux berbeda. Jika windows menggunakan NTFS dan FAT sedangkan linux menggunakan EXT. Apabila kita menginstal tanpa merubah extensi NTFS ke EXT prosesnya akan lama. Ibnuwajak sendiri sering melakukan searching di google untuk menyukseskan proses instalasi ……. maklum proses instalsi berbeda dengan dulu walaupun hampir mirip.
Proses instalasi Linux Mint 18.3 Cinnamon 64bit lumayan cepat walaupun file instalasinya sebesar 1,8GB yang ibnuwajak masukkan ke dalam flashdisik 8GB. Untuk memasukkan file instalasi Linux Mint 18.3 digunakan software Rufus 2.9. Software rufus biasa ibnuwajak gunakan untuk membuat bootable windows pada flashdisk. Proses pembuatan USB Flashdisk bootable linux lumayan agak ribet karena saat menekan tombol start, Rufus 2.9 memberikan peringatan dan tidak berpengaruh pada proses pembuatan bootable Linux.
Sebelum menginstal linux kita bisa menjalankannya secara Live yaitu menjalankan tanpa menginstal ke dalam komputer karena Linux bootable bersifat Live alias terinstal sekalian di flashdisk. Fungsi live pada Linux bermanfaat apabila komputer yang akan di Instal sistem operasi linux tidak cocok atau sering crash bisa dibatalkan dan mencari sistem operasi linux yang lain.
Tampilan awal sistem operasi Linux Mint 18.3 terasa sangat sederhana, bersih, dan nyaman alias dingin. Apa mungkin karena lamanya menggunakan sistem operasi Windows ya?
Yang istimewa dari sistem operasi linux sekarang seperti Linux Mint ini yaitu untuk menginstal apliaksi yang diinginkan bisa tanpa menggunakan Terminal, kalau di Windows namanya Command Prompt/cmd. Penginstalan aplikasi bisa langsung meluncur aplikasi manager selayaknya play store. Bagi yang awam dengan Linux tidak akan khawatir untuk mencari aplikasi yang diinginkan.
Dibalik segala perubahan dan kemudahan yang ditawarkan Linux sekarang hanya satu kekurangannya yaitu tidak bisa jauh dari insternet. Jadi apabila ingin menginstal aplikasi di aplikasi manager kita harus terkoneksi internet karena instalnya secara online.
Itulah kesan setelah 8 tahun tidak menggunakan linux dan menggunakan linux lagi. Apabila sahabat semua ingin mencoba gunakan versi live dan jika sudah mantap yakin lakukan penginstalan. Selamat mencoba sistem operasi gratis dna powerfull! Ayo migrasi ke Linux!