Ibnuwajak.id – Telkomsel dan Tri kartu yang setia menemani untuk keperluan online dan komunikasi. Artikel ini bukan promosi ataupun ada titipan dan telkomsel atau Tri tetapi pengalaman pribadi. Loh kenapa gak bisa move on? Sabar sahabat ceritanya panjang dan penuh resiko kalau pindah ke operator lain. Sebelum menulis ini pernah memakai semua operator Indonesia tentu saja yang sinyalnya tersedia di Tulungagung. Simpati, XL, Indosat, Tri, dan Smartfren.
Simpati kartu yang paling lama ibnuwajak pakai sampai sekarang. Sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya. Tetapi kartu simpati memang memberi banyak kelebihan dan kekurangan tiada tara. Menjadi kartu utama untuk komunikasi dengan keluarga, teman, bahkan pacar. Kartu ini juga yang digunakan untuk komunikasi melalui WhatsApp, Line serta daftar gmail. Keluhan terasa ketika memakai kartu simpati yaitu tarif paling mahal. Walaupun mahal sebandinglah dengan kualitasnya karena sinyal ada dimana-mana. Untuk telpon paling jernih dan tidak sering kesemutan ditelinga. Sampai saat ini kartu simpati ibnuwajak belum berubah menjadi 4G dan akan tetap dipertahankan sampai terpaksa harus ganti.
Ketika berselancar di dunia maya ibnuwajak selalu menggunaka kartu simpati yang berbeda karena kartu lama lebih difokuskan untuk berkomunikasi melalui sms dan telpon saja, tetapi dulu saat kuota operator lain masih mahalnya minta ampun, alhamdulillah kartu lama mendapatkan kelebihan kuota murah yaitu 50rb 8Gb kalau sekarang terkenal dengan nama Simpati Sakti. 3 bulan yang lalu sebelum beralih ke Tri selalu menggunakan akses internet Simpati Gigamax entah itu harganya mahal tetapi apa boleh buat. Demi bisa posting di dibeli saja.
Tri kartu internet adalah kartu pilihan karena akses internet kabel belum memadai. Murahnya kartu Tri menjadi prioritas utama ketika memilihnya. Tidak ada kartu yang menetap digunakan untuk internet. Perubahan nomor kartu hanya ketika perpindahan ke jaringan 4G. Kartu tri lama terpaksa dilengserkan. Selain itu pengalaman seru dari kartu saat Tri Jebol Kuota dimana mendapatkan kuota 10GB Cuma-Cuma dari kartu lama yang masih Aktif. Selain itu jaringan 4G tri sudah sampai di area Ibnuwajak walaupun kualitas belum seberapa tetapi dengan bantuan Antena modem kualitas sinyal bisa stabil.
Itu diatas adalah kartu yang ibnuwajak pakai sampai sekarang untuk urusan sehari-hari. Kartu Simpati digunakan untuk komunikasi dengan keluarga, teman,sahabat,dan hubungan bisnis. Sedangkan kartu tri masih setia digunakn untuk akses internet karena harga murahnya gak ketulungan. Dibanding dengan operator lain kartu tri memiliki skema kuoata yang tidak seribet yang lain. Terus bagaimana dengan yang lain?
Mulai dari XL. Dulu ibnuwajak mendapatkan kartu XL dari adik yang bosan dengan kartu XL padahal nomernya sangat mudah dihafalkan. Kartu XL ini menjadi pendamping kartu Simpati bahkan keaktifannya digunakan untuk komunikasi sampai melebihi Simpati. Semenjak 2017 awal sekitar bulan februari harus diakhiri hidupnya karena menjadi beban dalam pengeluaran. Apalagi kualitas sinyalnya yang buruk menjadi faktor utama selain itu kualitas komunikasi dengan XL mulai jarang karena kualitas sinyalnya. Padahal ada niatan untuk merubahnya menjadi kartu 4G. Ditunggu-tunggu ternyata sinyal 4G XL baru hadir belakangan. Gitu saja kualias sinyalnya tetap tidak kuat dan harus dibantu dengan antena. Kalau sinyal juga buruk kenapa memilih Tri?karena operator tri menawarkan tarif internet lebih murah dan kuota tidak dibagi-bagi.
Kartu IM3 Indosat. Ibnuwajak menggunakan akses internet indosat saat ramai-ramai harga perdana internet 5ribuan. Saat itu memang kualitas jaringan internet indosat sangat bagus dan stabil makanya menggunakan kartu IM3 menjadi berkah tersendiri. Jadi setiap beli perdana kuota habis buang beli baru.Ibnuwajak akses internet menggunakan modem USB jadi kuota habis copot buang ganti baru. Sayang sungguh disayangkan saat ini kualitas jaringan 4G Indosat di daerah ibnuwajak tidak bisa diandalkan karena belum hadir. Padahal operator lain seperti XL dan Tri sudah memberikan layanannya. Sampai saat ini belum minat untuk memakai operator ini.
Smartfren operator CDMA gabungan antara Smart dan Fren. Smart bekerja di jaringan 1900 dan Fren 850 saat itu. Sekarang semua sudah berubah menjadi operator GSM saat jaringan 4G. Akses internet Smartfren dulu adalah operator yang menawarkan harga paket internet paling murah karena saat itu unlimited. Kemudian 3 bulan lalu memakai lagi Smartfren ternyata tarifnya rubah dan harus bangun malam untuk memanfaatkan akses internet malamnya apalagi kecepatan upload dan download tak seperti harapan jadi berhenti saja.
Kok jadi curhat ya? Maaf ini merupakan dibalik tidak bisa move on dari Telkomsel dan Tri, kalau ada operator lain bisa memberikan manfaat lebih dan kualitas jaringan yang sebanding kemungkinan besar ibnuwajak akan pindah operator tapi khusus untuk akses internetnya.
Patut diketahui dalam akses internet semboyan “ Lokasi Menentukan Prestasi” juga bisa terjadi. Menurutmu gimana sahabat?