Ibnuwajak.id – Tips khusus antisipasi serangan malware ransomware petya yang menghebohkan dunia internet karena target serangannya bukan hanya file tetapi drive. Saat sibuk terjadi serangan Ransomware Petya di Indonesia masih sibuk libur idul fitri wkwkwkwkwk. Sungguh berbeda sekali saat Ransomware WannaCry menyerang karena Indonesia salah satu rumah sakit terinfeksi sehingga proses pelayanan umum dilakukan manual.
Di Indonesia belum ada laporan terkain Ransomware Petya telah menginfeksi komputer. Walaupun begitu KEMKOMINFO meyeranakan untuk melakukan Antisipasi terhadap serangan Malware Ransomware Petya sedini mungkin, berikut Tipsnya:
1. Sebelum hidupkan komputer/server, terlebih dahulu matikan Hotspot/Wifi dan cabut koneksi kabel LAN/Internet sementara,sampai semua dipastikan aman.
2. Setelahnya, segera pindahkan data ke sistem operasi non windows(linux/mac) dan atau lakukan Backup/Copy semua Data ke Media Storage Terpisah.
Tips Lanjutkan Bagi Pengelola Teknologi Informasi dapat melakukan tindak lanjut teknis lainnya:
1. Lakukan Update security pada windows anda dengan install patch MS17-010 yang dikeluarkan oelh microsoft. Lihat: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx. Updating sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download menggunakan komputer biasa, bukan komputer yang berperan penting.
2. Lakukan update Antivirus. Contoh AV: Kapersky Total Security. Eset, Panda, Symantec yang bisa download trial untuk 30 hari gratis dengan fungsi atau fitur penuh dan update. Pastikan AV meliputi ANTI RANSOMWARE.
3. Non aktifkan fungsi SMB (Server Message Block) dan jangan mengaktifkan fungsi macros.
4. Block Ports: 139/445 & 3389
Selain saran tips antisipasi serangan Malware Ransomware Petya diatas kita juga patut waspada terhadap situs atau website-website tidak jelas karena akan berakibat buruk jika kita tidak hati-hati. Biasanya website seperti itu mudah sekali disusupi oleh Malware.
Last, Ibnuwajak menyarankan untuk terus memperbaharui Antivirusnya dan juga Firewall karena ini merupakan pertahanan utama dalam sebuah sistem.
