Mengunjungi Pantai Godeg, Pantai Silangkap, dan Pantai Sioro Sekaligus Dalam Sehari Part 1

April 02, 2017
wisata di tulungagung

Ibnuwajak.id – Mengunjungi Pantai Godeg, Pantai Silangkap, dan Pantai Sioro dalam sehari mungkin beberapa orang biasa dan beberapa lagi istimewa. Sebenarnya ini kisah perjalanan atas hasil postingan tentang, pantai godeg, pantai silangkap dan pantai sioro. Ibnuwajak melakukan kunjungan atau rekreasi ya namanya??? Kunjungan wae ya??? Oke dalam berkunjung ke 3 wisata pantai Tulungagung ini bersama Tim Bolang yaitu Jejak Kaki Tulungagung.

Kisah perjalanan bermula sebelum 20 Maret 2017 karena saat tanggal 20 maret acaranya bro. Admin Jejak Kaki Tulungagung berdiskusi tentang rencana bolang karena lama JKT (Jejak Kaki Tulungagung)melakukan plesiran ke selatan. Setelah berunding ngalor ngidul ngetan ngulon (ke utara selatan ketimur kebarat) diputuskan untuk mengunjungi Pantai Godeg....lo terus silangkap dan sioro bagaimana??? Pantai Silangkap dan Pantai Sioro masuk jadwal tambahan hehehehehehehehe.

Keputusan rembukan di messenger diputuskan bahwa tanggal 20 Maret 2017 acara pelaksanaannya dengan tujuan pantai Godeg. Contact Person group Acara diputuskan Mas Yusuf Setiawan heheheheheheh senyumnya gak nguati. Sebenarnya peserta yang ikut hanya beberapa dan sebagian belum tahu lokasinya. Ibnuwajak apalagi belum pernah mengunjungi salah satu pantai tersebut. 

Alhamdulillah Mbak Andianik punya kenalan untuk memandu ke pantai godeg yaitu mas Septa penduduk asli Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. Semua sudah sepakat dan sampailah pada hari acara.

Minggu pagi, 20 Maret 2017 komunikasi antar peserta di mulai. Ibnuwajak menghubungi Bapak indro sembodo dan Mas Yusuf Setiawan atas kesiapannya dan semua siap. Ibnuwajak meminta tolong ke Mas Yusuf mampir ke kediaman ibnuwajak terlebih dahulu untuk berangkat bersama-sama. 

Pukul 08.30 Mas Yusuf Sudah sampai depan rumah ibnuwajak sekaligus memberitahu kalau langsung saja menuju TKP yaitu pertigaan menuju Desa Ngrejo. Mas Yusuf tiba bersama teman-temannya, mereka adalah Mas Toni (Sobet Abet :fb), Mas Wahyu Cloudy (nama:fb), dan Mas belum. Wuuuuuuzzzzz meluncur langsung ke pertigaan Menuju Desa Ngrejo. Bapak Indro Sembodo kemana???? Bapak Indro sembodo sudah berangkat duluan bersama anak laki-lakinya...tumben anak laki Pak Indro Ikut???? Ada apa gerangan???? Teranyata musim istirahat ujian sekolah.

Perjalanan sampai di SPBU Gamping Campurdarat. Itulo SPBU selatannya SMAN 1 Campur Darat. Mengisi BBm sekaligus buang air kecil tidak lupa. Perjalanan berlanjut dan sampai di tempat menunggu yaitu pertigaan arah Desa Ngrejo. 

Keganjilan terjadi.....hihihihii apa itu???? Ternyata Pak Indro gak ada di meeting point. Ibnuwajak beserta rombongan Mas Yusuf memutuskan untuk lanjut tetapi di hati masih blunder karena tidak yakin jika Pak Indro sudah berangkat. Keputusan bulat dan kembali ke pertigaan sambil ngopi dan makan jajan seadanya. Perlu diketahui ada sekitar pertigaan ada warung.

Tidak butuh waktu lama Pak Indro dan Anaknya sampai dari arah timur. Pak Indro menjelaskan kalau baru sampai karena lewat Puskesmas Campurdarat  bukan lewat gamping.. ela dalah pantas hati ibnuwajak dan rombongan blunder.

Teman Mas Yusuf membeli beberapa makanan di warung. Ibnuwajak, Mas yusuf, Pak Indro dan Anaknya pak Indro yang bernama Asa diluar makan jajan yang sudah dibawa dari rumah. Setelah teman-teman selesai makan berita baru datang dari handphone Pak Indro via Whatsapp. 

Ternyata yang menyusul Mas Sanken dan kedua temannya. Ketika semua siap-siap teman Mas Sanken makan dulu heheheheheheheh nunggu lagi dan berangkat agak siang Jam 11.00. Semua sudah beres perjalanan berlanjut menuju rumah Mas Septa selaku pemandu kami. 

Kejadian tersesatpun dimulai lagi setelah masuk Dusun Kuning, Desa Ngrejo, Mas Yusuf dan temannya tersesat.... waduuuuuh. Pantas saja saat Ibnuwajak, Pak Indro, dan Mas Lutfhan berhenti sejenak teman-teman belum muncul juga. Haduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh.

Alhamdulillah hasil menunggu tidak sia-sia karena teman-teman tidak jadi tersesat hanya keliru jalan sedikit. Jalan beton khas desa menghiasi perjalanan kami saat ada petunjuk arah ke Pantai sioro. Kembali ke menunggu tanpa banyak pertimbangan setelah semua lengkap perjalanan berlanjut menuju Rumah Mas Septa.

Oooooooopsss ternyata mas lutfhan sudah duluan ke rumah mas Septa. Mas Lutfhan kok tahu????karena orangnya salah satu penunjuk jalan yang tahu rute ke Pantai godeg dan sekitarnya walau yang tahu hanya pantai sioro.....hehehehehehehehehe

Sampai di rumah mas Septa semua istirahat sejenak sambil canda tawa ngalor ngidul ngetan ngulon. Kebiasaan Pak Indro yang motret sana motret sini berlanjut... wkwkwkwkwkwk. Rumah Mas Septa merupakan bengkel motor, warung dan markas POKDARWIS pantai sioro. Tidak butuh waktu lama tim berangkat menuju tujuan yaitu pertama kali ke pantai godeg. Sebelum 

Rombongan berangkat dengan posisi bagian depan Mas Septa kemudian ibnuwajak sambil membonceng mas lutfhan. Berangkat pelan dan slow melihat ke belakang teman-teman sudah jauh padahal tidak membalap. Melihat daerah sekitar semuanya penuh dengan tanamn jagung, pisang, dan kadang ketela. Jalan yang dilalui sudah di beton walaupun hanya cukup untuk satu motor, kalau berpapasan harus mengalah salah satu.

Rumah Pohon Pantai Sioro

Sampailah di rumah pohon pantai sioro. Rumah pohon terletak di lereng bukit dengan pemandangan luas ke laut. Gardu pandang atau Rumah Pohon terbuat dari kayu yang dibuat pada pohon besar. Untuk ukuran rumah pohon tinggi. Tangga untuk naik juga terbuat dari kayu yang kuat tetapi serem juga kalau yang naik besar-besar. Melihat Mas Sanken turun saja sudah sesuatu. 

Di area rumah pohon ini ibnuwajak dan Tim Jejak Kaki Tulungagung bertemu dengan teman baru mereka adalah bapak sekeluarga dari trenggalek menggunakan motor bernomor polisi merah dan sepasang wanita berjilbab mengendarai motor honda Supra yang hampir jatuh karena melewati jalan akses ke sioro. Melihat sepasang wanita itu kayaknya antara berani dan tidaknya melanjutkan perjalanan. 

Teman-teman serta ibnuwajak mengibuli kedua wanita tersebut. “Ayo melok ning Pantai, eman-eman wis teko kene ora diterusne”..... Bapak dari Trenggalek ikutan juga ngibuli...hehehehehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehe.........................

Dua cewek tersebut kelihatan bingung dan memutuskan untuk ikut juga karena diraut wajahnya mencerminkan rasa ingin tahu pantai dan juga masih trauma jatuh. Kelihatan teman-teman  semangat mendampingi...wkwkwkwkwk plissssss.Mempersiapkan kendaraan untuk turun ditempat lebih jauh supaya tidak terlalu jauh kalau jalan kaki ke pantai godeg. 

Tiga Cowok dan Bapak Trenggalek ngikut kedua cewek ke Pantai sioro dulua

Ada udang dibalik rempeyek itulah yang terjadi wkwkwkwkwk. Mas wahyu dan Mas Prasetyo Ari ikut kedua cewek dan bapak-bapak dari trenggalek ke Pantai Sioro duluan. Sampai dipertigaan jalan yang seharusnya kekirimenuju pantai godeg malah Mas Wahyu dan Mas Prasetyo Ari ambil jalan lurus menuju Pantai Sioro capekkkkkkkkkkkkkk.... akhirnya Mas Toni menjadi relawan untuk menjemput Mas Wahyu dan Mas Prasetyo. Ibnuwajak dan Teman yang lain melanjutkan ke Pantai Godeg sampai di aliran sungai yang jernih dibawah pohon, kami berhenti untuk menunggu teman-teman yang keterusan ke pantai Sioro. Enak-enaknya menunggu ternyata ada teman yang tertinggal yaitu Mas Sanken mengitari jalan pintas tiba-tiba muncul.

Kami yang menunggu teman-teman di bawah pohon dekat sungai merasa ada yang janggal “ Koyone cah-cah maeng melok ning sioro mergo enek cah wedok loro maeng????” sahut mas yusuf”iya koyone”... Mas Septa sebagai tuan rumah memutuskan berangkat untuk menyusul ke Pantai Sioro. Perjuangan Mas Septa membawa tangan hampa tetapi meninggalkan jejak dengan cara menjatuhkan daun pisang di sepanjang jalan. Good tanda!!!!!!

Perjalanan lanjut ke Pantai Godeg dengan meninggalkan teman-teman yang berfoto di Pantai Sioro. Ditengah perjalanan Mas Septa berhenti sejenak di kebun saudaranya untuk meminta ketela besar sebesar paha manusia wooooooooooooooooooooooooowwwwwwww...

Sampailah di Pantai Godeg. Ibnuwajak dan beberapa teman sebelum turun ke Pantai berfoto-foto dulu di atas bukit. Maklum sahabat semua baru pertama kali ke pantai godeg sekaligus pemandangan dari atas bukit juga bagus broooo dan sis!!!! Sesi foto-foto cukup lanjut Menuju Pantai Godeg.

Bersambung...........................


Artikel Terkait

Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments

Komen sesuai topik artikel ya!!!!!
Dilarang Meninggalkan link atau spam!!!
Berkomentar Bahasa Indonesia / Inggris dengan sopan!!!
Terima kasih Telah berkunjung !!!!