Mungkin sudah semua orang tahu kalau jaringan smartfren yang dimiliki saat ini adalah CDMA, tetapi semenjak munculnya jaringan 4G LTE smartfren sudah mulai menjajaki dunia GSM. Memang saat ini yang masih menggunakan teknologi CDMA hanyalah Smartfren.
Sebelumnya perusahaan saingannya yaitu telkom flexi tetapi sudah dimatikan lebih dulu karena beberapa alasan salah satunya karena pengembangan dari jaringan CDMA yang terbatas.
Sebenarnya tanda-tanda kepindahan smarftren ke jaringan GSM sudah terlihat dan sudah bisa diprediksi semenjak mencuatnya jaringan 4G.
Berdasarkan berita yang dikutip dari inet.detik.com, Vice President Spesial Project Network Smartfren, Munir Syahda Probowo mengatakan bahwa smartfren hanya memindahkan jaringan Band B ke Band A jadi otomatis tidak membunuh CDMA tetapi jaringan yang membesarkan nama Smartfren dibiarkan tetap ada sampai mati dengan alami.
Jangkauan 4G dari smartfren memang paling luas untuk wilayah indonesia yaitu sekitar 188 kota sudah tercover oleh jaringan tercepat 4G LTE ini.
Kenapa Smartfren sangat getol supaya pelanggan pindah ke jaringan 4G?????usal punya usul adalah berdasarkan keputusan dari Menteri Komunikasi dan Informatika ketika saat itu masih dijabat oleh Bapak Tifatul Sembring yang mewajibkan Smartfren mengikuti tata ulang frekuensi 850Mhz.
Pemindahan ini sudah ada kesepakatan dengan pemerintah dan Telkomsel. Pihak Smartfren juga berjanji bahwa pemindahan atau migrasi frekuensi ini akan selesai paling lambat september 2016.
Sebagai hasil kesepakatan maka pihak Smartfren mendapat alokasi frekuensi 30Mhz di jaringan 2300 Mhz dimana saat ini digunakan untuk layanan 4G lTE mereka.
Jadi kita bisa menyimpulkan kalau Smartfren demi mempertahankan eksistensinya di layanan telekomunikasi Nusantara harus migrasi pelan-pelan ke jaringan GSM.
Ayo para pengguna Smartfren segera migrasi supaya smartphone atau modemnya manfaat........................hehehehheheh