Ibnuwajak.id - Ini pengalaman pertamaku mengikuti Kelas Inspirasi. Berawal dari membuka instagram di akun ilovetrenggalek. Aku bertanya tanya untuk mengetahui apakah anak luar trenggalek diperbolehkan untuk ikut kelas inspirasi. Alhamdulillah ternyata boleh. Lalu aku mengunjungi website Kelas Inspirasi Trenggalek dengan alamat kelasinspirasitrenggalek.blogspot.com. Tahun 2016 ini adalah seri kedua karena sebelumnya sudah pernah ada. Lokasi acara kelas inspirasi di Kecamatan Pule.
Setelah membuka website Kelas Inspirasi Trenggalek dengan berbekal iseng ibnuwajak mendaftarkan diri. Terdapat dua form pendaftaran yaitu sebagai relawan pengajar dan Relawan Dokumentator. Setelah membaca ngalor ngidul kuputuskan untuk mengikuti kelas relawan pengajar. Sebenarnya lebih suka sebagai dokumentator karena tidak memiliki peralatan seperti kamera ataupun handycam tidak jadi diambil.
Status ibnuwajak adalah sebagai teknisi komputer yang sesuai dengan profesi yang digeluti setiap hari. Persyaratan untuk menjadi tenaga relawan pengajar adalah sudah pengalaman dibidangnya minimal 2 tahun. Lumayan lama ya???untungnya ibnuwajak sudah lebih dari dua tahun. Relawan pengajar ini nanti bertugas mengajar di kelas sesuai dengan profesi masing-masing untuk berbagi cerita-cerita inspirasi sehingga siswa dididik memiliki cita-cita dan pandangan untuk menggapai mimpi di masa depan.
Selang beberapa ada sms dari salah satu admin kelas inspirasi kalau lamaran yang ibnuwajak daftarkan diterima. Tidak disangka karena tetangga kota salah satu koordinator adalah teman sewaktu kuliah. Di sms dan di WA akhirnya resmi mengikuti kelas inspirasi.
Tiba saatnya untuk mengikuti briefing di salah satu desa di trenggalek yang tidak jauh lokasinya dengan pusat kota. Datang agak terlambat ternyata acara belum dimulai sesungguhnya. Pembukaan briefing diisi oleh beberapa kakak-kakak panitia. Sambutan yang paling istimewa adalah dari Wakil Bupati Trenggalek Terpilih (Waktu briefing belum dilantik). Wakil Bupati bercerita kalau mengikuti kelas inspirasi relawan pengajar bisa saja malah terinspirasi oleh ulahnya siswa.
Melalui acara briefing ibnuwajak jadi mengerti kalau kelas inspirasi adalah cabang dari indonesia mengajar yang sangat dianjurkan oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Kelas Inspirasi dibawah naungan kelasinspirasi.org. Perbedaan Kelas Inspirasi dengan Indonesia mengajar adalah pada waktu dan tujuannya. Kelas Inspirasi diadakan sehari dan ditujukan untuk orang yang sudah berkeluarga dengan semangat ingin mengajara tetapi dengan keterbatasan waktu. Sedangkan Indonesia mengajara lebih ditujukan untuk kawula muda yang siap ditempatkan di selururuh Indonesia dimanapun tempatnya.
Melalui acara briefing ibnuwajak jadi mengerti kalau kelas inspirasi adalah cabang dari indonesia mengajar yang sangat dianjurkan oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Kelas Inspirasi dibawah naungan kelasinspirasi.org. Perbedaan Kelas Inspirasi dengan Indonesia mengajar adalah pada waktu dan tujuannya. Kelas Inspirasi diadakan sehari dan ditujukan untuk orang yang sudah berkeluarga dengan semangat ingin mengajara tetapi dengan keterbatasan waktu. Sedangkan Indonesia mengajara lebih ditujukan untuk kawula muda yang siap ditempatkan di selururuh Indonesia dimanapun tempatnya.
Bertemu juga dengan anggota kelompok dari berbagai latar belakang profesi walaupun tidak semuanya datang. Sudah lumayan bisa ketemu masing-masing anggota relawan pengajar kelas inspirasi beserta panitia fasilitator. Wajah-wajah anggota masih baru menurut ibnuwajak dan hanya satu yang dikenal yaitu fasil bernama Mbak Karina.
Ada beberapa teman berasal dari Munjungan Trenggalek, Jakarta, Kediri, Solo, begitu juga dosen IAIN Tulungagung. Diskusi keperluan kelas inspirasi melalui sosial media over the top Whatsapp. Keprluan yang harus disiapakan mengikuti kelas inspirasi selayaknya guru tetapi lebih spesifik contohnya ibnuwajak sebagai teknisi komputer maka barang yang dibawa seperangkat CPU.
Lanjut pada hari pelaksanaan bagi yang belum mengetahui lokasi berangkat bersama di hari sebelumnya. Pelaksanaan Kelas Inspirasi Trenggalek #2 ini berlangsung hari sabtu jadi ibnuwajak dan beberapa teman berangkat Jumat sore supaya bisa lebih kondusif ketika acara berlangsung.
Ibnuwajak mendapat lokasi di SDN Tanggaran 1 , Kecamatan Pule. Pada Hari Sabtu semua anggota Relawan pengajara berkumpul dan saling memperkenalkan diri di depan peserta didik.
1. Bapak Supri Profesi sebagai Tentara
2. Mas Nara Profesi sebagai Hipnoterapi
3. Mas Mei Wahyudin Profesi Pengajar
4. Bu Tary Profesi sebagai Guru
5. Ibu Binti Profesi Sebagai Dosen
6. Mas Adam sebagai Dokumentator
7. Yang lain menyusul
Acara perkenalan di pagi yang agak mendung tidak menyurutkan semangat adik2 peserta didik. Kelebihan Kelas Inspirasi di SDN Tanggaran 1 adalah sekolah ekslusif yang menampung beragam peserta didik mulai ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dan anak-anak pada umunya. Tantangan Tersendiri bagi kami sebagai relawan pengajar karena dituntut harus bisa mengakomodir semua peserta didik.
SDN 1 Tanggaran lokasi dengan pos utama untuk penutup hanya 20 meteran, jadi kami relawan pengajar di SDN 1 Tanggaran beruntung sekali tidak harus gotong-gotong barang bawaan apalagi motor cukup jalan kaki.
Setiap guru kelas mendapingi para relawan pengajar supaya bisa mengakomodasi para siswa di kelas. Tantangan tersendiri bagi ibnuwajak yang terbiasa dengan kelas ekstreem lumayan menambah pengalaman mengajar di kelas-kelas dengan anak aktif.
Karena Profesi Ibnuwajak sebagai teknisi komputer maka membawa satu unit CPU untuk keperluan alat peraga. Alat perag sangat diperlukan karena membantu peserta didik atau siswa supaya lebih memahami tentang profesi yang diperkenalkan. Waktu berlalu sangat cepat pukul 12 siang sudah menunggu.
Keunikan tersendiri di daerah Tanggaran adalah anak kecil disana pintar boso krama alias bahasa halus orang jawa yang notabene sudah mulai tergerus oleh zaman. Kesedihan yang mendalam dari adik-adik peserta didik adalah tontonan untuk mereka sangat tidak mendidik. Masak anak-anak tontonanya romantisme anak remaja. Waduhhh bikin geleng-geleng kepala.
Anak yang menjawab menggunakan bahasa krama halus ini membuat ibnuwajak takjub karena tidak mengira anak-anak pintar berbahasa krama.
Jam Istirahat selesai teman-teman relawan pengajar mulai bermain dengan siswa di halaman sekolah. Mungkin dengan adanya acara ini membuat siswa-siswi lebih enjoy atau relaks sejenak. Maklum anak sekarang senang santai hhhhhhhh.
Istirahat selesai masuk kelas lagi dengan keadaan senyuman. Masing-masing relawan membuat teknik tersendiri supaya siswa siswi mudah menerima penjelasannya. Waktu mulai siang dan menunjukkan pukul 12 siang. Tanda kegiatan kelas inspirasi di SDN 1 Tanggaran selesai.
Perpisahan dengan para pesera didik ditutup oleh Mas Nara selaku Hipnoterapi yang pekerjaannya menghipnotis orang-orang.
Ketika Mas Nara sedang asyik-asyiknya mengajar relawan lain malah berfoto bersama dengan para relawan yang lain.
Waktu sudah usai di sekolahan maka para relawan berangkat ke posko atau ke Balai Desa Tanggaran yang berjarak hanya beberapa meter saja. Penutupan Kelas Inspirasi di Folllow up oleh Bupati Terpilih Emir Dardak.
Kesan-Kesan serta suasan penutupan di bahas lain artikel ya????
