Asus perusahaan Taiwan mulai mendapat hati bagi warga indonesia karena produknya mulai dilirik. Hampir setiap waktu kita akan mengetahui seseorang menggunakan produk merek ASUS. Asus selain berjualan di area notebook juga berjualan di area ponsel pintar atau smarphone. Menurut laporan IDC segmen notebook Asus berada di nomer satu dengan pangsa pasar 37,18 persen selama tahun 2015, Sedangkan pangsa pasar ponsel asus 21,9 persen.
Tentu perolehan ini sangat istimewa karena perusahaan Asal Taiwan ini langsung menjadi peringkat pertama di dua kategori sekaligus. Sungguh rekor istimewa. Memang asus selama ini sangat getol dan terus berinovasi guna merebut hati pecinta ponsel tanah air. Baca Juga Asus akan Hadirkan Powerbank untuk Notebook
Selain itu strategi dari asus juga sangat tepat. Ketika ijin import mulai habis asus mulai menumpuk banyak stok ponsel tipe zenfone untuk pasar indonesia.
“Asus Juga melakukan tindakan pre-emptive dengan menumpuk banyak stok ponsel Zenfone di Indonesia sebelum izin impor asus habis di kuartal empat,” Jelas Reza Haryo, Senior Market Analyst, mobile Phones IDC yang dikutip dari KompasTekno (21/02/2016)
Dalam hal ini pesaing berat asus di segmen ponsel Ada Samsung dengan pangsa pasar 19,7 persen, Smartfren dengan 9,7 persen, Lenovo dengan 9,2 persen, serta ponsel lokal Advan dengan 8,8 persen.
Samsung mulai merosot dalam hal ponsel yang sebelumnya menjadi raja sekarang menjadi nomer dua. Jempol buat ASUS. Baca Juga Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge Berpendingin Cairan
Di segmen Notebook Asus yang menempati nomer satu juga di indonesia ternyata sudah berhasil menjual notebook sebanyak 1 jutaan unit di 2015
.
“Produk Notebook kami sangat diminati di Indonesia. Penjualan tahun lalu mencapai 1 juta lebih. Tahun ini kami menanti angka yang lebih besar lagi,” kata Juliana cen, Country Product Group Leader Asus Indonesia dikutip dari cnnindonesia (16/03/.2016).
Pesaing Notebook Asus di sini yang paling besar ada Lenovo dengan pangsa pasar 20,64 persen dan Acer 19,4 persen. Kemampuan dalam memikat hati pengguna karena Notebook Asus selalu diberi garansi 2 tahun walau itu notebook kelas bawah.
Perolehan medali emas Asus ini tidak lekas membuat mereka bangga, karena di lini notebook Asus di tahun 2016 ini menarget bisa menembus angka 40 % dalam market sharenya di Indonesia.
Ibnuwajak menilai memang asus pantas untuk mendapatkan medali emas di dua segment sekaligus karena rata-rata produknya selalu memikat serta pelayanan purna jualnya juga bagus.
Apakah Asus mampu mempertahankan posisinya???? Kita tunggu saja sepak terjang dari asus.