Karena judulnya Pantai Kapulogo maka Pantai Blado dan Pantai Ngadipuro dikesampingkan dulu. Wajakteknologi kenapa membahas Pantai Kapulogo karena Pantai ini belum terekspose oleh media. Mungkin hanya WajakTeknologi Media itu ……hehehehehehehe.
WajakTeknologi dalam wisata ini bersama beberapa teman dari Munjungan bernama Mas Bayu, dua Teman dari TDT (Tukang Dolan Trenggalek) bernama Pak Che dan Mas Ivan serta seorang teman dari JKT (Jejak Kaki Tulungagung) bernama Pak Indro Sembodo.
Sampai di Munjungan Nongkrong dulu di Blado masak mie dulu samil nunggu Mas Bayu Teman Pak Che. Selang beberapa menit Mas Bayu datang dan kami sedang enak-enaknya makan. Selesai Makan pak Che bersih-bersih alias nyuci piring di pantai yang ombaknya lumayan besar sampai piring-piring hampir hanyut Ombak. Alhamdulillah Pak Che gak ikut hanyut.....heheheh peace Pak Che.
Piring-piring sudah bersih dan perjalanan lanjut...eeeeee foto-foto dulu. Bersam sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai Kapulogo...... Jeprat kanan jepret kiri udah selesai. Perjalanan lanjut.
Sekilas Pandang Pantai Blado. Pantai luas alias Ombo dengan ombak ganas. Akses jalan menuju Pantai Blado Mulai di buat. Panjang Pantai Blado sekitar 2 km. Tepi Pantai Pesona Pohon Kelapa Masih sangat banyak sekilas Mirip Pantai Prigi (dulu tahun 2000an) Saiki Pantai Prigi Pohon Kelapa menipis
 |
| Pantai Blado Munjungan |
Sampai di Pantai Ngadipuro. Tunggu dulu !!!! Pesona perjalanan ke Pantai Ngadipuro lingkungan sekitar Munjungan bertani mayoritas. Kami melewati Jalan Lintas Selatan yang sebagian sudah hampir selesai dan sebagian masih rusak berlubang. Jalan melewati pegunungan dengan kondisi aspal jalan pecah-pecah.
Sekitar 15 menit perjalanan sampai juga di Pantai Ngadipuro. Kami Menempatkan kendaran di depan Pos Jaga dekat tempat pelelangan ikan Ngadipuro.
 |
| Pantai Ngadipuro Munjungan |
Sekilas Pandang Pantai Ngadipuro. Pantai yang panjangnya setengah dari Blado. Ombak di Pantai Ngadipuro sungguh Tenang. Disini adalah tempat paskir perahu-perahu nelayan. Perahu berjejer rapi di pantai.
Belum genap beberapa menit di parkiran kaki ingin segera berjalan menuju Pantai Kapulogo, Melewati muara yang airnya sedang tinggi sebenarany gak tinggi-tingi amat dan hanya sebatas mata kaki. Tetapi kami tidak ingin alas kaki basah.
Disinilah kekonyolan mulai muncul karena tidak ada jembatan penyeberangan jadi kami berlima berinisiatif untuk mencari cara. Begini lomba melewatinya. 1) Mas Ivan mengambil insiatif dengan melempar batu ke sungai. Mas Ivan Mulai Melompati dan hasilnya sukses!!!!! Horeeeee. 2) Pak Che Cucilo mengikuti langkah Mas Ivan dan berhasil walau sedikit basah. 3) Saya Sendiri mengamati dulu dari polah Mas Bayu mengambil batok kelapa dan melempar ke suangi tetapi batok kelapa hanyut.!!!!! Huuuuu. Saya mengambil kayu kecil dan hanyut juga. Akhirnya menemukan ranting pohon besar dan Sukses tidak hanyut !!! Horeeeeeee. 4) Mas Bayu mengikuti langkah saya dan lebih mulus !!!!!. 5) Pak Indro tidak mengikuti langkah saya tetapi dia melompat dan basah kena air sungai !!! Huuuuuuuuu. Perjalanan Sebenarnya Menuju Pantai Kapulogo di mulai.
Perjalanan Menuju Pantai Kapulogo
Setelah berhasil melewati sungai kecil, kami pun mengahampiri beberapa nelayan yang sedang menata jaring. Salah satu dari kami bertanya kepada nelayan dan tanya tentang arah ke Pantai Kapulogo. Nelayan menunjukkan arah ke bukit kecil. Setelah bincang-bincang ringan dan tanya asal alamat ternyata salah satu nelayan ada yang asli tulungagung, tepatnya desa GedangSewu. (Temu Tonggo Deso).
 |
| Jalan Menuju Pantai Kapulogo |
 |
| Pemandangan sebelum ke Pantai Kapulogo |
Sampai Bertemu Pertigaan jalan. Kami Istirahat sejenak untuk minum karena lelah yang melanda.Pak Indro mengecek dengan mengambil jalur kiri. Alhamdulillah jalur yang diambil benar. Kami yang sedang berleyeh-leyeh melanjutkan perjalanan, menuju Pantai Pulau Kapulogo.
Sampai juga di sawah yang yang sedang tumbuh padinya. Disini kita sudah bisa menikmati view atau pemandangan yang tenang Teluk Sumbreng. Teluk Sumbreng adalah Teluk untuk wilayah Munjungan. Lanjut lagi di sawah-sawah ini sahabat WajakTeknologi akan menemukan Batu besar yang keren untuk memotret suasana sekitar sebelum turun ke Pantai Kapulogo. Kami Foto-Foto di atas Batu ini. Selesai foto-foto kami menuju pantai. Dan Sampai di Pantai.
Menikmati Pantai Kapulogo
 |
| Suasana Pantai Kapulogo Munjungan |
Pantai Kapulogo juga memiliki deretan tebing yang dipisahkan oleh pantai kecil yang selalu penuh dengan ombak, Mungkin kalau surutnya lagi waktunya kita bisa menuju tebing karang dan bisa jadi memiliki pemandangan yang bagus dan luas.
 |
| Suasan Pantai Kapulogo Yang Bersih dan Bening |
Di Sebelah barat kita akan meliha deretan gunung dan juga pulau-pulau kecil dan bisa jadi Raja Ampat Versi Trenggalek.
Sebenarnya untuk menuju pantai ini sahabat sekalian ada dua alternatif selain berjalan kaki:
- Naik Motor tetapi ketika cuaca bersahabat dan tidak hujan, untuk yang pernah ke Pantai Sanggar Tulungagung medan jalannya lebih kurang seperti itu tetapi masih sulit perjalanan ke Pantai Sanggar.
- Bisa menyewa perahu dengan kisaran harga termurah 200rban.(mengikuti negonya)
Peringatan !!!!!!
- Jika Berkunjung ke Pantai Kapulogo Usahakan Waktu Musim Air Laut surut. Karena ketika pasang kita hanya mendapatkan lokasi yang mepet dengan ombak.
- Air yang bening dan tenang sangat enak digunakan untuk mandi. Jadi kalau kesini bawa baju ganti dan juga pelampung.
- Bagi yang tidak bisa berenang jangan mencoba untuk berenang, Maklum ciri-ciri laut selatan ombaknya gak bisa di prediksi dan cenderung ganas.
- Siapkan Fisik yang prima karena jalan yang turun sangat curam dan licin. Begitu juga untuk kembalinya jaga stamina.
- Bawa kembali sampah yang sudah dibawa.
Pantai Kapuloga memang memiliki keunikan dengan dimilikinya pulau yang jaraknya sangat dekat.
 |
| Tim Ekspedisi Pantai Kapulogo |
 |
| Angkat Tangan 1. Mas Ivan, 2 Mas Bayu, 3 Pak Che, 4. Ibnu Wijayanto, dan 5. Pak Indro Sembodo |
