Akhirnya sampai di perempatan gleduk/tretek/ perempatan baratnya Terminal Gayatri Tulungagung. Penulis berhenti sejenak karena jalan utama ke barat ditutup untuk acara 2000 Reog Kendang Tulungagung. Bapak-bapak polisi berjejer rapi beserta motor putih-putih di tempatkan di tengah jalan supaya pemotor tidak memenuhi jalan ke barat. Selain bapak Polisi yang mengamankan jalan ternyata juga ada Dishub (Dinas Perhubungan) juga ikut mengamankan jalan. Dengannya adanya pihak berwajib seperti Polisi dan Dishub Jalan utama arah ke Trenggalek untuk sementara di tutup. Baca Juga Mengenal Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung
Pengendara yang diperbolehkan untuk melintasi jalur yang ditutup hanya pejalan kaki, pesepedah, dan juga yang rumahnya disekitaran jalan protokol tersebut. Tetapi banyak warga yang mengambil jalur tikus demi bisa melihat penampilan PEMECAHAN REKOR MURI 2000 REOG KENDANG TULUNGAGUNG.
Pengendara yang diperbolehkan untuk melintasi jalur yang ditutup hanya pejalan kaki, pesepedah, dan juga yang rumahnya disekitaran jalan protokol tersebut. Tetapi banyak warga yang mengambil jalur tikus demi bisa melihat penampilan PEMECAHAN REKOR MURI 2000 REOG KENDANG TULUNGAGUNG.
Alur Lalu lintas untuk pemotor dan roda 4 harus ambil Kiri jurusan Gedang sewu dan ambil jalur kanan untuk jurusan kota serta ke kediri untuk menghindari macet yang berlebih. Disepanjang jalan dari perempatan sampai jembatan lembu peteng lalulintas sepi. Kemacetan mulai terjadi lagi di Jembatan lembu peteng. Polisi Mulai mengamankan lalulintas dari Pinka Utara sampai jalan raya di stop sementara karena lalulintas mulai kurang kondusif seperti yang terlihat di foto dan video dibawah. Baca Juga Tulungagung Akan Memiliki Penangkaran Penyu
 | ||
| Polisi Di Jembatan (Klik Memperbesar) |
Penyetopan jalur pinka bagian timur sungai arah ke seleatan ditutup karena akan ada rombongan yang liwat. Disinilah peran polisi yang mengeluarkan kekuatan ketegasannya untuk mnyetop jalur itu .Menunggu beberapa lama ada bunyi sirine. Bunyi sirine itu adalah rombongan dari Bapak Bupati Tulungagung serta Bapak Wagub JATIM. Ada satu yang lucu ketika rombongan ini belum datang, ada salah satu mobil plat merah juga ikut bermacet-macetan, tapi karena rombongan ini datang akhirnya mobil plat merah yang sendiri itu bisa keluar dari kemacetan dengan ikut rombongan.
Kesigapan Polisi menjaga lalu lintas dalam acara 2000 Reog Kendang Tulungagung termasuk baik n bagus. Ketika acara berlangsung tim penjaga/ tim keamanan dari polisi tidak terlalu banyak di lokasi dan lebih banyak di jalan raya.
Membludaknya pengunjung dan lalulintas yang padat di Jembatan Lembu Peteng terjadi kemacetan yang parah sampai kendaraan tidak bisa jalan karena arah dari timur berpapasan dengan arah dari barat. Ada bapak-bapak ngomong "Untung jembatane sik kuat, Umpama Ambrol koyo opo?" Lucu n ngeri juga. dilihat dari kutipan tersebut memang benar karena kemacetan untuk dijembatan sangat parah.
Ketika pulang saja arus melewati jembatan harus bermacet-macetan. Teman saya yang ada waktu kuliah sampai tidak masuk karena kondisi memang sangat macet. Polisi yang menangani lalulintas menghimbau untuk cari jalan lain karena jika semua kendaraan liwat Jembatan Lembu Peteng akan kemacetan akan semakin paran.
Para pengguna jalan dialihkan ke arah selatan Tujuan pinka bagian barat sungai dan ke utara tujuan melewati pasar bunga. Pasar Bunga terlihat sampai jalannya penuh dan sangat rawat jika tidak hati-hati karena bisa kejebur kesungai.
Kegiatan 2000 Reog Kendang Tulungagung dimaksudkan untuk memecahkan REKOR MURI. Bertepatan dengan HUT ke 801 Kota Tulungagung. Baca Juga Kemeriahan Festival Reog Kendang Tulungagung
 |
| Kemacetan Jembatan Lembu Peteng |
 |
| Parkiran Pinka |
Kegiatan 2000 Reog Kendang Tulungagung dimaksudkan untuk memecahkan REKOR MURI. Bertepatan dengan HUT ke 801 Kota Tulungagung. Baca Juga Kemeriahan Festival Reog Kendang Tulungagung
>>>SEMOGA BERMANFAAT<<<
