Showing posts with label Kerja. Show all posts
Showing posts with label Kerja. Show all posts
5 Pelajaran Wawancara Yang Bisa Membuatmu Terdiam

5 Pelajaran Wawancara Yang Bisa Membuatmu Terdiam

July 17, 2017
Wawancara sering kali dikaitkan dengan “momok” bagi sebagian orang. Ya, mereka adalah sekelompok individu yang belum menyiapkan baik fisik dan mental menghadapi proses wawancara. Little did yo know jika wawancara menjelaskan dan menggambarkan diri Anda secara keseluruhan dan apakah Anda Pantas dan bisa diandalkan di perusahaan yang Anda lamar.
pelajaran wawancara kerja

Dilansir dari artikel menarik oleh James CBE melalui Pulse(9/7), terdapat lima pertanyaan paling “ Killer” sepanjang masa dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa menunjukkan emosi, persiapan, kesigapan dan kualitas diri kita. Pada saat bersamaan, sekelompok pertanyaan tersebut juga bisa memberikan cerita yang bernuansa negatif dan juga positif atas diri Anda.

Bagi Anda yang sudah membayangkan deretan pertanyaan tersebut, pikir lagi. Mereka tidak berbunyi “Bagaimana rencanamu 5 tahun ke depan?” atau “Ceritakan tentang peranmu di perusahaan sekarang”. Inilah lima pertanyaan yang mengadung konotasi di baliknya.

Pertanyaan pertama. “Jika saya menelepon atasan Anda sekarang, hal menjengkelkan apa dari diri Anda yang akan ia sampaikan?” Pernahkah pertanyaan tersebut muncul di pikiran Anda suatu waktu? Jika pernah, terdapat kemungkinan Anda bisa menjawab pertanyaan dengan serangkaian kalimat yang sudah disiapkan secara matang. Menurut James, pertanyaan tersebut cepat membuat para kandidat panik. Well, makna dibaliknya dalah “Apa kelemahan Anda?” Familiar dengan pertanyaan tersebut bukan?

Tips dan trik menjawab pertanyaan tersebut adalah merangkai jawaban yang relevan dan relatif. Hindari memberikan jawaban yang menjelaskan Anda mempunyai sifat yang bertolak belakang dari peran apa yang Anda lamar. Seperti Anda melamar menjadi Sales Supervisor, dan ketika bercerita Anda menjelaskan jika atasan Anda tidak menyikai cara presentasi Anda, Well, dua hal yang kontras bukan?

Pertanyaan kedua: “ Hai apa yang rekan Anda ingat tentang Anda?” Pertanyaan ini cukup tricky bukan? Arti dari pertanyaan ini adalah “Apa kelebihan Anda?” Tunggu dulu, bukan berarti Anda bisa membabi buta menceritakan kelabiha Anda (Versi Anda Sendiri) kepada sang pewawancara. Namun, rangkailah jawaban yang menunjukkan karakter Anda seperti “Saya terkenal dalam menyusun acara kantor yang super asyik.” Hal ini jauh lebih menarik karena memberikan informasi jika Anda teroraganisir, bisa mengatur, asyik diajak bekerja sama dan team player.

Lanjut ke pertanyaan selanjutnya. “Jika Anda memiliki tongkat sihir dan bisa memiliki pekerjaan apapun, apa pekerjan tersebut?” ini merupakan pertanyaan yang memancing ribuan jawaban super unik dan juga tidak relevan. Pertanyaan ini bersifat menyenangkan kandidat dan tanpa sadar menjawabnya dengan jawaban yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda sekarang.

Kita ambil satu ilustrasi, Anda memasuki ruangan wawancara dan melamar sebagai Supply Chain Manager. Ketika pertanyaan ini dilontarkan sang pewawancara. Anda sontak tersenyum dan menjawab jika Anda ingin menjadi atlit golf seperti Tiger Woods atau Chef handal seperti Gordon Ramsay. Apakah Anda melihat korelasi kuat antara peran yang Anda lamar dengan pekerjaan impian Anda?Well, respons seperti tadi mendorong sang pewawancara berfikir dua kali untuk menerima Anda di perusahaan mereka.

“Jika Anda diterima di pekerjaan ini, kontribusi apa yang akan Anda berikan?” pertanyaan satu ini termasuk salahs atu yang sering mucnul di sesi wawancara bukan/ rekruter mencarai individu atau mereka yang buka hanya akan menjalani pekerjaan atau peran tersebut namun bisa menyumbangkan banyak hal yang baru, inovatif dna berbeda. Maka, ada baiknya untuk menyiapkan cerita dan strategi Anda karena pertanyaan ini menuntut kandidat untuk mempunyai ambisi, motivasi, dorongan dan pemikiran inovatif.

Last but not least, pertanyaan kelima bermuara pada “Anda mempunyai beberapa menit untuk mengajukan beberapa pertanyaan.” Well, pertanyaan apakah yang akan Anda ajukan? Atau bahkan Anda tidak mempunyai satu pertanyaanpun? Sebaliknya riset terlebih dahulu perusahaan yang Anda minati tersebut dan tanyakanlah hal-hal yang sangat erat kaitannya dengan perusahaan. Seperti jika baru menelurkan produk baru, tanya detil produk tersebut dan bagaimana peran Anda terhadpa produk tersebut.

Bagaimana? Apakah kini sudah familiar dengan lima pertanyaan di atas? Jika iya, persiapkan diri dan ceritan Anda ketika akan melakukan wawancara kerja. Lebih fasih dan lancar Anda dalam bercerita, semakin meyakinkan kesan yang Anda torehkan. Mencari pekerjaan baru setelah Hari Raya? Cek ribuan lowongan kerjanya di Karirpad.com
Tips Singkat Menyusun CV

Tips Singkat Menyusun CV

July 17, 2017
Menyusun CV atau Curiculum Vitae merupakan momok yang membosanakan tetapi Dilansir dari hays.co.ud, CV merupakan alat kunci yang dibutuhkann untuk melangkah ke jalur profesional. Sehingga luangkan waktu untuk menyusunnya dengan benar.

Perlakukan CV sebagai dokumen “hidup”, perbaharui segera setelah terlibat dalam kegiatan baru,Dengan melakukan ini Anda menghemat waktu dalam mengingat pengalaman dan prestasi ketika Anda memiliki kesempatan untuk menampilkan diri dan harus merespon dengan cepat.

Dibawah ini beberapa tips singkat menyusun CV.
  • Kirim CV Anda ke akun atau email Anda sehingga dapat mengaksesnya dari manapun Anda berada.
  • Ungkapkan kebenaran dan jujur. Jika Anda pembohong orang lain akan sangat cepat menemukannya.
  • Tulis semua daftar tentang hal yang berkaitan dengan kualifikasi terbaru / pekerjaan / pengalaman kerja pertama dengan secara rinci dan urut.
  • Lakukan penelitian terhadap perusahaan yang Anda lamar, sesuaikan CV Anda dengan perusahaan tersebut. Keterampilan dan pengalaman serta nilai-nilai dari brand mereka yang perlu diperhatikan.
  • Baca deskripsi pekerjaan. Pastikan Anda tahu apa yang Anda lamar dan merujuk kembali kecocokan keahlian dan pengalaman Anda dengan deskripsi pekerjaan tersebut pada CV, surat lamaran atau wawancara.
  • Cantumkan keahlian Anda dengan menggunakan kata sifat yang mirip dengan deskripsi pekerjaan.Jangan hanya menyalin dari deskripsi pekerjaan karena ini adalah terlalu jelas terlihat.
  • Buat peluang yang menguntungkan bagi Anda sendiri, yang bisa mungkin membuat CV Anda terlihat menarik dengan mencantumkan beberapa terminologi teknis-tetapi tidak terlalu banyak-sehingga pihak perekrut tahu bahwa Anda memahami Industri terkait.
  • Jika Anda tidak menerapkan untuk posisi atau fungsi tertentu, tinjau deskripsi pekerjaan yang sama secara online dan sesuaikan CV Anda dengan itu. Ini merupakan cara yang baik untuk melihat apa keterampilan / pengalaman yang mungkin Anda butuhkan selanjutnya.
  • Gunakan akun email yang terdengan profesional, tidak menggunakan istilah aneh dan yang terdengar main-main.

Perlu diingat juga jika tujuan Anda menyusun CV bukan hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Namun juga untuk mendapatkan undangan wawancara. Buatlah secara ringkas, menarik dan memikat. Buat pihak perekrut ingin mengetahui lebih lanjut tentang Anda.

Sahabat ibnuwajak itula tips singkat menyusun CV supaya Anda lebih menyenangkan dan semangat ketika menyusun CV tersebut. Artikel ini didukung oleh Karirpad.com